Selasa, 26 Oktober 2010

Kisah Para Saksi Mata Saat Terjadinya Letusan Maha Dahsyat Gunung Krakatau

Tanggal 27 Agustus adalah hari ketika terjadinya letusan dahsyat Krakatau yang sempat menggoncangkan seluruh dunia. Pada tanggal 27 Agustus 1883, bertepatan dengan hari Minggu, dentuman pada pukul 10.02 terdengar di seluruh wilayah Nusantara, bahkan sampai ke Singapura, Australia, Filipina, dan Jepang.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RlVaKd-QWUe2uCHLiGqMUn_Xj4-FFm4eyTud3vZ5zUg46YpMOEFVpin16IH9kwEyYqpJLUvdHRGc6F4nv0kQdbz7NyWCsqolHgWjISfDEaUjy54P-lmA9X_tvqlrn17MF-fcnry1W_8/s400/Krakatau.jpg
Bencana yang merupakan salah satu letusan terhebat di dunia itu sempat merenggut sekitar 36.500 jiwa manusia.
Kegiatan dimulai dengan letusan pada tanggal 20 Mei 1883, waktu kawah Perbuatan memuntahkan abu gunung api dan uap air sampai ketinggian 11 km ke udara. Letusan ini walaupun terdengar sampai lebih dari 350 km (sampai Palembang), tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Pada letusan tanggal 27 Agustus itu bebatuan disemburkan setinggi 55.000 m dan gelombang pasang (Tsunami) yang ditimbulkan menyapu bersih 163 desa. Abunya mencapai jarak 5.330 km sepuluh hari kemudian. Kekuatan ledakan Krakatau ini diperkirakan 26 kali lebih besar dari ledakan bom hydrogen terkuat dalam percobaan.

0 komentar:

Posting Komentar